Berkirim pesan lewat pikiran? Mimpi yang cuma muncul dalam film fiksi
ilmiah itu kini menjadi kenyataan. Ilmuwan berhasil mensimulasikan
komunikasi pikiran antara dua orang yang terpaut ribuan kilometer
Untuk pertamakalinya ilmuwan berhasil mengirimkan pesan telepati antara
dua orang yang terpaut ribuan kilometer, antara India dan Perancis.
Penelitian oleh Universitas Harvard itu mengungkap teknologi yang bisa
digunakan untuk mengirimkan informasi dari otak satu orang ke orang
lain.
"Temuan ini adalah realisasi teknologi dari mimpi telepati, tapi ini
sama sekali bukan sihir," kata Giulo Ruffini, pakar Fisika Teori dan
salah satu peneliti yang terlibat. "Kami menggunakan teknologi untuk
menciptakan interaksi secara elektromagnetis antara dua otak."
Selama eksperimen salah seorang proband memakai alat pendeteksi
electroencephalogram yang terhubung secara nirkabel dengan internet. Ia
kemudian diminta memikirkan kata salam, seperti "hallo atau ciao."
Informasi Berupa Cahaya
Komputer yang menangkap pesan itu lewat kulit kepala lalu menerjemahkan
pesan ke dalam kode binary digital. Pesan ini kemudian dikirimkan via
internet dari India ke Perancis dan mendarat di mesin serupa yang
dipasang di kepala orang kedua. Saat diterima, pesan itu sudah
diterjemahkan dalam bentuk impuls magnetik.
Sang penerima pesan melihat informasi tersebut dalam wujud sinar kilat
yang muncul di salah satu sudut pandangannya. Sebelumnya Proband
mempelajari pesan yang tersembunyi di balik masing-masing pola cahaya.
Hasilnya sebesar 95 persen proband dapat memahami pesan yang
disampaikan. Menurut ilmuwan terobosan ini adalah langkah pertama menuju
komunikasi telepati, "ini adalah bukti yang mendasar bahwa komunikasi
antara otak bisa berfungsi," kata Alvaro Pascual-Leone, Profesor
Neurologi di Harvard Medical School.
Post a Comment
Write You comment here! Please...