"Kenapa 'Dedication of Life' yang membaca adalah Jokowi karena sebuah 
makna generasi," 
kata Megawati sebelum membacakan pandangan politik 
dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan, Jumat, 6 September 2013. 
Pernyataan Mega ini langsung disambut tempik sorak dan tepuk tangan dari
 seluruh peserta Rakernas. "Pak Jokowi mendapatkan getaran itu."
Namun Megawati melarang untuk tepuk tangan lebih meriah. Alasannya, 
penerus Soekarno tidak hanya Joko Widodo, tetapi juga seluruh kader PDI 
Perjuangan, terutama yang menjadi gubernur karena memimpin suatu 
daerah.
 Para gubernur dari PDI Perjuangan, kata Mega, secara alami harus 
meneladani Soekarno.
Meski Soekarno membangun bangsa, kata 
Mega, dia dilengserkan dan pemikirannya tidak ditempatkan sebagai posisi
 sentral di Indonesia. Menurut dia, seharusnya pemikiran Soekarno 
diteladani oleh seluruh generasi bangsa.
Rakernas III PDI 
Perjuangan digelar di 
Ancol, Jakarta Utara, pada tanggal 6-8 September 
2013. Acara ini diikuti oleh 501 DPC dan 33 DPD sebagai peserta dan 
anggota Fraksi 
PDIP di DPR RI dan kepala daerah yang berasal dari partai
 berlambang banteng itu. 
Dalam Rakernas, setiap daerah diberi 
kesempatan menyampaikan aspirasi, termasuk mengenai pencalonan presiden 
pada 2014. 
Salah satu nama yang beredar untuk dicalonkan adalah Joko 
Widodo, Gubernur DKI Jakarta.