CLEAR.CO.ID - Statemen bantahan Ustaz
Soleh Mahmud atau dikenal
Solmed perihal tudingan pimpinan Majelis Thariqul
Jannah yang berada di
Hongkong yang berubah sikap dengan menaikkan tarif dan meminta beberapa perubahan fasilitas, dijawab pimpinan Thariqul Jannah Lifah Khalifah. Seperti diberitakan sebelumnya, Ustaz
Solmed membantah kalau dirinya membatalkan kunjungannya karena ketidakcocokan honor, melainkan adanya unsur bisnis dibalik acara
dakwah yang akan didatanginya. Mendengar berita tanggapan Ustaz
Solmed itu, Khalifah langsung melakukan klarifikasi melalui
Youtube. Dalam video berdurasi 13 menit lebih itu, ia menegaskan kalau dirinya yang membatalkan kunjungan Ustaz
Solmed lantaran permintaan yang dinilai tidak masuk akal. "Perjanjian awalnya
kami akan memberikan
Rp. 8 juta, ternyata Ustaz Solmed minta Rp. 10 juta. Tiket yang semula untuk 2 orang, berubah jadi untuk 4 orang. Ustaz Solmed juga minta hasil kotak amal dibagi 2, uang dari sorban keliling dan infak juga dibagi 2. Yang awalnya transportasi dan akomodasi disediakan pihak Ustaz Solmed tiba-tiba minta disediakan dan minta yang bagus," jelas Khalifah, Kamis (15/8). Khalifah juga menjelaskan bila penjualan tiket itu merupakan infak yang dananya digunakan membiayai kelancaran acara termasuk mendatangkan Ustaz
Solmed. "Uang infak itu dipakai untuk sewa gedung, membayar uang tiket, transportasi dan akomodasi. Sisanya untuk pembangunan pesantren dan madrasah di
Indonesia. Jadi tidak ada unsur bisnis seperti yang dituduhkan Ustaz Solmed," katanya. "Jadi kalau memang benar Ustaz
Solmed mau menghadiri undangan kami dengan biaya sendiri seperti yang beliau katakan, kami siap dan kami tunggu," pungkasnya.
http://www.clear.co.id/whats-fresh/pimpinan-thariqul-jannah-hongkong-tanggapi-statemen-ustaz-solmed-2f20aff.html