Cadangan Devisa Merosot, Rupiah Semakin Melorot. SBY Gagal, Mundur Saja!
21/05: Indonesian rupiah (Photo credit: Chiew Pang) |
Cadangan Devisa Merosot, Rupiah Semakin Melorot. SBY Gagal, Mundur Saja!
RIMANEWS-Cadangan devisa Indonesia per 31 Juli turun lagi sebanyak 5,4 miliar dollar AS dibandingkan posisi akhir Juni. Selama 3 bulan terakhir cadangan devisa sudah tergerus sebanyak 14,6 miliar dollar AS. Kemerosotan lebih tajam jika dibandingkan posisi akhir tahun lalu, yaitu sebesar 20 miliar dollar AS. Lebih tajam lagi jika dibandingkan dengan posisi tertinggi akhir Agustus 2011, yaitu terkuras sebesar 32 miliar dollar AS
Karena kecenderungan penurunan cadangan devisa sudah cukup lama, maka hampir bisa dipastikan faktor-faktor penyebabnya semakin bersifat struktural.
Pertama, yang sudah sangat bersifat struktural adalah defisit jasa faktor (terutama repatriasi laba perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia) maupun non-faktor (terutama jasa transportasi).
Kedua, defisit perdagangan migas, terutama defisit BBM akibat impor BBM yang terus menggelembung. Dilihat dari perdagangan bilateral, sumber defisit terbesar adalah dengan China.
Ketiga, peningkatan pembayaran utang swasta. Jika perusahaan-perusahaan swasta berutang ke luar negeri sedangkan sumber pedapatannya rupiah, maka tekanan utang swasta bakal semakin besar.
Tak pelak lagi, nilai rupiah pun terus merosot. Kemerosotan rupiah sudah berlangsung lama, terlama sejak krisis. Hari ini rupiah bertengger di aras Rp 10.297 per dollar AS
Daripada SBY gagal terus, publik usulkan SBY mundur sajalah ! Rupiah sudah tidak betah di bawah kekuasaaan SBY yang lembek dan politis, kabinetnya kabinet politik, bukan kabinet ahli, bukan zaken kabinet ! (KCM)