Pengadilan Tipikor hari Senin (28/10) ini kembali menggelar sidang suap kuota impor daging dengan tersangka Luthfi Hasan Ishak. Dalam sidang kali ini sejumlah saksi hadir kecuali ketua DPPPKS Anis Matta.
Jakarta, (tvOne)
Direktorat reserse narkoba Polda Metro Jaya mengungkap sindikat antarprovinsi dengan barang bukti berupa Sabu, Heroin, dan Ekstasi senilai Rp13 Miliar. Barang haram tersebut akan kesejumlah daerah melalui jasa ekspedisi kerata api.
JAKARTA—Kehadiran mobil murah ramah lingkungan (LCGC) serbu pasar otomotif tanah air. Bagai pisau bermata dua, satu sisi mudahkan masyarakat memiliki kendaraan roda empat, sisi lainnya dikhawatirkan menambah masalah macet ibu kota. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) pun angkat bicara akan hal tersebut.
“Gak usah ada mobil murah saja udah macet tiap hari gini,” keluh Jokowi kepada Republika. “Macet belum selesai udah datang mobil murah,” tambahnya.
Untuk mengurai kemacetan Jokowi lebih fokus memperbaiki transportasi umum. Ia sendiri telah merencanakan untuk menambah armada Trans Jakarta dan Metromini. “Busway nanti saya tambah 450an, metromini 400an hingga akhir tahun,” terangnya.
Selain itu, monorail dan MRT juga menjadi solusi kemacetan di Jakarta. Transportasi masal tersebut diperkirakan akan rampung dalam beberapa tahun kedepan. ‘Monorail masih 3,5 tahun, MRT masih 6 tahun, “ ungkap Jokowi.
Transportasi masal memang menjadi prioritas utama dalam mengurai macet jakarta. Jokowi berharap semua proyek transportasi masal akan terealisasi. “Tidak macet itu setelah MRT jadi, Mono Rail jadi, Elevated Rail jadi, ditambah Busway dibelokin menjadi feeder,” paparnya.
Jokowi menjelaskan, bila fokus dan serius dikerjakan, mega proyek ini bisa kelar 8-10 tahun mendatang. Apakah macet akan sirna di Jakarta? Tentu manjadi harapan semua masyarakat.