Ketua KPUD Jateng, Joko Purnomo |
Dua pasang calon yang sudah mendaftar ke KPU, yaitu Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin yang diusung PDIP, PPP, Demokrat, Golkar, Nasdem serta Sudirman Said dan Ida Fauziyah yang diusung Gerindra, PKS, PAN dan PKB.
Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo mengatakan pihaknya akan menutup proses pendaftaran Pilgub Jateng kali ini. Karena tidak memungkinkan adanya pasangan calon yang bakal mendaftarkan diri lagi ke KPUD.
"Jadi kalau kita lihat dari partai politik pengusung, dari pasangan calon yang mendaftarkan hari ini, itu total partai politik di Jawa tengah sudah habis. Artinya tidak ada lagi parpol yang mengajukan pasangan calon lagi," kata Joko di kantornya, Jalan Veteran 1A, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/1).
"Sudah tidak mungkin lagi ada partai politik yang akan mendaftarkan karena memang sudah habis. Jadi 100 pemilik kursi di Jawa tengah itu sudah datang ke kantor KPU untuk mendaftarkan pasangan calonnya," imbuhnya.
Sementara itu terkait dengan nasib Golkar, Joko mengatakan bahwa partai berlambang beringin itu telah memberikan dukungannya kepada salah satu pasangan calon yakni Ganjar-Yasin.
"Pemilik kursi di DPRD Jawa Tengah sudah memberikan dukungannya kepada dua pasangan calon yang mendaftarkan di KPU Jawa Tengah, sehingga tidak ada partai yang mencalonkan lagi. Jadi selesai sudah," ujarnya.
Sudirman Said dan Ida Fauziyah tiba di KPUD Jateng |
Sementara itu, usai mendaftar di KPU malam tadi, bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah, Ida Fauziyah menanggapi isu yang beredar di media sosial tentang tolak kampanye hitam dan politik uang.
Menurutnya, penolakan tentang kampanye hitam dan politik uang harus dihargai. Selain itu, harus diciptakan suatu kondisi yang mengarah kepada perbaikan tentang penolakan kampanye hitam dan politik uang.
"Jangan kemudian "ah itu hanya bualan seperti itu" tapi upaya itu harus dihargai, diciptakan terus menerus, dan didukung oleh semua pihak," kata Ida di Kantor KPUD Jateng, Jalan Veteran Nomor 1A, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/1).
Ia juga berharap pesta demokrasi lima tahunan bagi masyarakat daerah ini berjalan dengan damai dan semakin berkualitas.
"Beda pilihan itu jangan menjadi memperkeruh, perbedaan itu adalah rahmat, biasa itu sebuah perbedaan. Sekali lagi bagaimana proses pesta demokrasi ini berjalan dengan damai dan berkualitas," pungkasnya.
Post a Comment
Write You comment here! Please...