Pada 28 Januari 2015, artikel ini mengulas konsep dasar dari logika NMOS, sebuah teknologi penting dalam desain sirkuit terpadu mikrokontroler awal. Logika NMOS memanfaatkan Field-Effect Transistor (FET) saluran-N untuk menciptakan fungsi logika dasar seperti inverter. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang bagaimana logika NMOS bekerja dan implementasinya dalam dunia elektronika.
Prinsip Dasar Logika NMOS
Logika NMOS berfokus pada penggunaan MOSFET saluran-N sebagai elemen dasar dalam pembentukan fungsi logika. MOSFET saluran-N bekerja dengan prinsip dasar di mana saluran (channel) antara sumber (source) dan pembuangan (drain) menjadi konduktif atau non-konduktif tergantung pada tegangan yang diberikan pada gerbang (gate).
Kondisi Konduktif (ON): Ketika tegangan pada gerbang positif terhadap sumber, MOSFET saluran-N menjadi aktif atau ON. Ini memungkinkan arus untuk mengalir dari sumber ke pembuangan, menciptakan jalur konduktif antara kedua terminal ini.
Kondisi Non-Konduktif (OFF): Ketika tegangan gerbang sama dengan sumber, MOSFET saluran-N menjadi non-konduktif atau OFF. Dalam keadaan ini, tidak ada arus yang mengalir antara sumber dan pembuangan, sehingga memutuskan jalur konduktif.
Implementasi dan Analogi dengan Transistor Bipolar
Analogi logika NMOS dapat dibandingkan dengan inverter transistor NPN dalam sirkuit bipolar. Prinsipnya serupa di mana transistor NPN aktif ketika diberi tegangan pada basisnya, dan tidak aktif ketika tidak ada tegangan pada basisnya.
- Penerapan dalam Rangkaian: Rangkaian logika NMOS sering digunakan untuk mengimplementasikan fungsi dasar seperti inverter, yang mengubah sinyal input menjadi sinyal output yang berlawanan. Dalam konteks ini, MOSFET saluran-N diatur sedemikian rupa untuk memberikan respons terbalik terhadap sinyal input yang diterimanya.
Sejarah dan Penggunaan
Logika NMOS menjadi sangat relevan dalam perkembangan awal sirkuit terpadu mikrokontroler. Contoh konkretnya adalah mikrokontroler 8051 asli yang menggunakan logika NMOS dalam desainnya. Metode ini, meskipun kini telah banyak digantikan oleh teknologi CMOS yang lebih modern dalam sirkuit digital, tetap memegang nilai sejarah dalam evolusi industri semikonduktor.
Kesimpulan
Dengan demikian, logika NMOS memberikan dasar yang kuat dalam pembentukan fungsi logika menggunakan MOSFET saluran-N. Konsep ini tidak hanya mengilustrasikan prinsip dasar dari penggunaan transistor dalam elektronika digital tetapi juga menggambarkan peran historisnya dalam pengembangan teknologi mikrokontroler awal. Dengan terus berkembangnya teknologi semikonduktor, logika NMOS tetap menjadi pijakan penting dalam sejarah dan evolusi elektronika modern.
Post a Comment
Write You comment here! Please...