barunya yang didesain sesuai kebutuhan segmen ini ddengan banyak keunggulan di dalamnya.
Fuji Xerox DocuCenter SC2020 merupakan MFD (multifungtional devices) laser warna ukuran A3
kategori desktop pertama untuk segmen UKM yang diperkenalkan oleh Astragraphia selaku
distributor eksklusif produk Fuji Xerox. Multifungsi kelas kantor kecil yang ditujukan
bagi 10-20 pengguna dengan kebutuhan cetak hingga 4 ribu halaman per-bulan ini didesain
sedemikian rupa agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan UKM/SoHo.
Beberapa keunggulan yang ditawarkan memang cukup menarik mulai kecepatan cetak/copy hingga
20 lembar/menit (ukuran A3), kualitas cetak tinggi hingga 1200×2400 dpi, fungsi pengaman
dengan pin, kemudahan cetak secara mobile, hingga ramahnya terhadap lingkungan. Dukungan
cetak mobile memungkinkan pengguna mencetak/scan dari gadget berbasis iOS dan Android
melalui jaringan nirkabel. Multifungsi ini memang disiapkan dengan dukungan pada sistem
jaringan kabel LAN selain juga USB 2.0.
“DocuCenter SC2020 termasuk jajaran office color multifunction. Kategori office color kami
mampu tumbuh di tengah isu melempemnya bisnis Astragraphia. Bahkan hingga Oktober 2014,
produk office color mampu meraih pertumbuhan 17% sejak awal tahun 2014. Untuk itulah kami
mencoba menghadirkan solusi lewat DocuCenter SC2020 guna mempertahankan tren pertumbuhan
yang baik ini,” jelas Arifin Pranoto, Direktur PT Astra Graphia TBK saat peluncuran SC2020
di Jakarta Kamis ini (13/Nov).
Selain menyajikan kualitas cetak tinggi, DocuCenter SC2020 juga ramah lingkungan dengan
menghadirkan feature cetak bolak-balik (full-duplex), fax forwarding ke email, dan
memiliki feature Toner Save yang menawarkan 3 mode cetak ekonomis (light, lighter,
ligthest). Selain itu konsumsi listrik dikelas laser juga tergolong rendah dengan 1200
watt saat aktif dan hanya 1,4 watt saat mode tidur (idle/sleep). Multifungsi ini dijual
dengan kisaran harga Rp 40-45 juta.
Dalam memasarkan produk barunya ini, Astragraphia akan melakukan pendekatan langsung ke
pihak UKM di Indonesia yang termasuk dalam keanggotaan mitra bisnis Astragraphia dimana
Astragraphia juga melakukan sharing demi meningkatkan kepuasan pelanggan. Data Astra
International tahun 2014 menyebutkan jumlah kredit UKM di Indonesia tumbuh hingga 13,7%
(Rp 635 tirliun) sehingga UKM dinilai sebagai usaha potensial di tengah industri yang
tengah lesu. Astragraphia sendiri mentargetkan pangsa pasar mereka ditahun depan menajdi
sekitar 60% dari posisi sekarang yang ada dikisaran 45-49%.
- InfoKomputer Online : http://www.infokomputer.com/
Post a Comment
Write You comment here! Please...