Gelombang otak
Gelombang otak manusia diukur berdasarkan frekwensinya dengan
menggunakan alat ukur EEG maka akan terbagi menjadi 4 jenis gelombang
otak yaitu:
- 1. Gelombang Otak Beta
Gelombang otak ini berada pada frekwensi 14 Hz keatas.
Pada gelombang otak ini pikiran manusia berada pada pikiran sadar atau berada pada kesadara fisik atau kesadaran biasa.
Orang yang memikirkan sesuatu lebih dari 1 hal sekaligus akan berada pada frekwensi gelombang otak beta.
Pada gelombang otak ini menandakan adanya tingkat stress pada otak.
Semakin banyak hal yang dikipirkan dalam satu kesempatan waktu maka akan
semakin tinggi tingkat stress otak yang dialami.
Kondisi pikiran sadar sangat kita butuhkan saat kita mengemudi mobil,
menyebrang jalan, ataupun saat-saat diri kita dituntut untuk memikirkan
banyak hal sekaligus dalam satu kesempatan.
Jika kita kesulitan melakukan hal ini maka kita juga bisa berada dalam kondisi yang akan membahayakan diri kita.
- 2. Gelombang Otak Alpha
Gelombang otak ini berada pada frekensi 13 -7 Hz
Pada gelombang otak ini pikiran manusia berada pada kesadaran bawah
sadar maupun kesadaran super sadar. Saat diri kita mengalami ketenangan
yang tinggi sehingga diri dapat fokus memikirkan satu hal saja maka kita
akan berada pada gelombang otak alpha. Pada gelombang otak ini,
seringkali ide-ide, gagasan akan muncul dalam alam pikiran kita yang
membantu diri kita untuk menemukan solusi suatu masalah. Ide-ide ataupun
gagasan tersebut berasal dari kesadaran bawah sadar maupun kesadaran
super sadar yang kita miliki. Dalam kondisi gelombang otak alpha diri
kita juga menjadi lebih mudah dan lebih cepat mempelajari apapun yang
kita pelajari. Hal ini karena pada gelombang otak ini kemampuan otak
untuk menyimpan informasi menjadi meningkat. Itu sebab kenapa anak-anak
kecil lebih cepat untuk mempelajari sesuatu karena anak-anak kecil
melakukan hal yang disukai. Perasan suka dan gembira akan memudahkan
diri mencapai ketenangan yang tinggi dan secara otomatis akan berada
pada dimensi kreatif otak. Gelombang otak alpha dapat dicapai saat
melamun, tidur ayam, senang terhadap sesuatu, perasaan tenang, dan
perasaan tertarik.
- 3. Gelombang Otak Tetha
Gelombang otak ini berada pada frekwensi 7- 3,5 Hz.
Orang yang berada pada frekwensi gelombang otak tetha akan mengalami
ketenangan yang sangat dalam. Seringkali gelombang otak tetha dicapai
pada orang yang melakukan meditasi sangat dalam. Para Yogi Suci mudah
berada pada gelombang otak ini. Pada orang biasa gelombang otak tetha
sering terjadi saat mereka mengalami mimpi yang dapat diingat dan
dirasakan sangat jelas segala kejadian di dalam mimpi tersebut. Orang
yang dapat melakukan perjalanan astral saat tubuhnya tertidur berada
pada gelombang otak tetha. Pada gelombang otak tetha manusia dapat
mengakses kesadaran bawah sadar maupun kesadaran super sadar pada
dimensi yang lebih tinggi sehingga pada kondisi tersebut manusia juga
dapat mengakses kekuatan-kekuatan tingkat tinggi pada dimensi-dimensi
tersebut. Itulah kenapa pada gelombang otak tetha manusia dapat
melakukan penyembuhan-penyembuhan yang kuat dan juga dapat memprogram
mewujudkan apa yang dinginkan yang positif dengan kekuatan yang dahsyat.
- 4. Gelombang Otak Delta
Gelombang otak ini berada pada frekwensi 3,5 – 0,5 Hz, namun pada
sebagian orang dapat mencapai pada frekwensi 0,000…Hz. Pada praktisi
kultivasi Q-RAK banyak yang dapat mencapai frekwensi 0,000….Hz saat
meditasi dilakukan.
Orang yang berada pada gelombang otak ini akan mengalami ketenangan
yang luar biasa dalam lebih dalam dari ketenangan yang didapatkan pada
gelombang otak tetha. Namun pada sebagian besar orang yang merupakan
manusia biasa pada saat berada di gelombang otak delta mereka akan
tergelincir ke kondisi tertidur yang sangat pulas sehingga tidak
mengalami mimpi ataupun tidak dapat mengingat apapun apa yang terjadi
saat tertidur. Pada sebagian kecil orang lainnya mereka dapat tetap
terjaga dan bahkan sadar sepenuhnya saat berada pada gelombang otak
delta. Bagi sebagian yang lebih kecil lagi atau bisa dikatakan sangat
langka terjadi, bahkan orang dapat tetap sadar saat berada pada
gelombang otak delta yang sangat dalam di frekwensi lebih rendah dari
0,5 herts atau pada frekwensi 0,000,,,Hz. Padahal bagi manusia biasa
frekwensi gelombang otak lebih rendah dari 0,5 herts adalah frekwensi
gelombang otak pada orang yang mengalami koma.
Mengapa ada orang yang dapat tetap sadar penuh saat berada dalam
kondisi gelombang otak delta dan bahkan beberapa lagi mampu sadar penuh
saat berada pada gelombang otak delta dengan frekwensi kurang dari 0,5
herts? Hal ini disebabkan telah terbukanya kemampuan mata ketiga atau
telepati dan juga kemampuan hati nurani pada tingkatan sangat tinggi
sehingga diri tetap dapat mengendalikan kesadaran pada level tersebut.
Frekwensi Gelombang otak yang semakin rendah akan membuat diri berada
pada dimensi yang berlimpah energy. Seolah-olah diri berada dalam
samudera energy. Akan terasa hempasan badai gelombang energy yang
membuat diri serasa terhuyung-huyung diombang-ambing oleh kekuatan
energy pada frekwensi gelombang otak tersebut. Jika diri tidak mampu
bertahan terhadap hempasan gelombang energy tersebut diri akan
tergelincir ke dalam tidur. Akan tetapi jika diri mampu bertahan dalam
hempasan gelombang energy yang sangat dahsyat tersebut, diri akan tetap
terjaga. Ini seperti kita berada dalam perahu yang dihempas gelombang
ombak besar dari segala arah. Jika kita mampu tetap sadar dan bahkan
makin sadar pada kondisi tersebut, gelombang besar energy yang
menghempas akan terasa mengecil dan menjadi tenang. Ketenangan hempasan
gelombang energi berbanding lurus dengan kondisi diri yang makin sadar
dan menguasai sepenuhnya kesadaran.
Gelombang besar energy yang menghempas itulah kekuatan-kekuatan maha
dashyat yang dapat kita pergunakan untuk mewujudkan keinginan-keinginan
yang positif. Makin dalam gelombang otak yang mampu kita kuasai maka
makin dashyat kekuatan yang dapat kita akses. Maka pada frekwensi
gelombang otak kurang dari 0,5 herts atau bahkan yang lebih ekstrem lagi
hingga mencapai 0,0000000000(1 x 10 pangkat minus tak terhingga)herts
akan didapatkan kekuatan ajaib yang berasal dari dimensi sangat tinggi
dan sangat suci bagi jiwa dan roh kita sendiri.
Bagaimana cara kita mencapai gelombang otak alpha, tetha, delta agar diri dapat masuk ke dalam dimensi kreatif otak?
Banyak cara yang dilakukan untuk mencapai gelombang otak alpha,
tetha, dan delta agar diri dapat masuk ke dalam dimensi kreatif otak.
Inti dari cara tersebut adalah usaha untuk dapat membuat diri tenang
setenang mungkin atau membuat diri berada dalam kondisi meditasi sedalam
mungkin.
Berikut beberapa cara yang dapat saya berikan:
- Berada di tempat kedamaian
- Melakukan latihan visualisasi
- Membuat layar mental
- Meditasi pada titik di antara 2 alis
- Membuka kemampuan mata ketiga atau telepati
- Membuka kemampuan hati nurani
- Melatih kundalini
- Melakukan pemurnian diri.
Berada di tempat kedamaian.
Yang dimaksud tempat kedamaian disini adalah suatu tempat di dalam
alam imajinasi kita atau alam pikiran kita yang dapat membuat diri kita
menjadi tenang dan damai. Tempat kedamaian bisa berupa hal-hal sebagai
berikut:
- Tempat-tempat menyenangkan disaat diri masih kecil
- Tempat-tempat menyenangkan yang pernah kita kunjungi
- Tempat-tempat menyenangkan di masa depan yang kita inginkan.
- Tempat-tempat menyenangkan yang sangat kita inginkan yang kita ciptakan sendiri di alam imajinasi atau alam pikiran kita.
Tempat kedamaian tersebut dapat kita pilih dan kita coba rasakan
vibrasinya satu persatu apakah tempat tersebut benar-benar menyenangkan
dan membuat diri menjadi sangat tenang, bersemangat dan kreatif. Jika
kita telah menentukan pilihan tempat kedamaian tersebut, maka tempat
kedamaian itulah sebagai tempat nantinya diri di alam imajinasi
melakukan segala hal yang berhubungan dengan kesadaran bawah sadar
maupun kesadaran super sadar. Pada tempat kedamaian ini nantinya diri
akan melakukan pencarian informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan berbagai masalah. Pada tempat ini juga nantinya diri akan
mengembangkan diri dan memprogram diri baik pada kesadaran bawah sadar
maupun pada kesadaran super sadar. Hindari tempat kedamaian yang
mengandung aura kotor seperti: berada di bawah pohon beringin, di
gudang, toilet, di dalam gua, dll.
Latihan berada di tempat kedamaian:
- Duduk sesantai mungkin dan lepaskan segala ketegangan
- Tutup mata secara perlahan
- Ambil nafas perlahan dan dalam dan kemudian hembuskan
perlahan dan niatkan diri makin santai.Lakukan pernapasan ini 6 kali.
- Bayangkan diri menggambar lingkaran cahaya putih spiral
searah jarum jam secara perlahan dari kecil lama-lama spiral tsb
membesar. Lakukan selama 10 detik.
- Bayangkan diri berada di tempat kedamaian yang telah
dipilih. Bayangkan tempat tersebut secara detail, lingkungannya seperti
apa? Pohon-pohon apa saja di sana, benda-benda apa saja disana, rasakan
hembusan udara yang mengalir disana, dengarkan kicauan burung jika ada,
dengarkan pula suara gemericik air sungai jika ada. Rasakan aroma udara
ditempat tersebut, segarkah? Atau wangi bunga? Rasakan hawa udara di
tempat tersebut. Sejukah? Atau apapun.
Rasakan tempat kedaiaman tersebut secara nyata, seperti saat kita
benar-benar disana. Jika kita bisa merasakan tempat tersebut sangat
nyata seperti kita berada disana, bukan seperti berpikir maka dipastikan
diri telah berada pada gelombang otak alpha. Semakin nyata tempat
tersebut kita rasakan maka diri mengalami peningkatan ketenangan dan
bisa berada pada gelombang otak tetha. Jika diri belum bisa merasakan
tempat kedamaian tersebut nyata maka diri masih berada pada tahap
berpikir, itu berarti diri masih berada pada gelombang otak beta. Jadi
dua hal penanda apakah diri masih di gelombang otak beta atau telah
berada di gelombang otak alpha adalah:
- jika diri masih sulit merasakan imajinasi yang nyata dan hanya
terasa seperti berpikir, maka diri masih di dalam gelombang otak beta.
- Jika diri merasakan imajinasi yang sangat nyata sama seperti saat
diri mengalami mimpi jelas, maka diri telah berada di gelombang otak
alpha bahkan tetha. Pada kondisi ini sangat jelas sekali diri melibatkan
perasaan dan emosi pada imajinasi yang dilakukan. Maka perasaan dan
emosi adalah bahasa komunikasi kesadaran di dimensi spiritual.
Berlatih Visualisasi
Bagi yang kesulitan melakukan imaginasi dapat melatih melakukan
visualisasi pada kondisi sangat tenang dan santai. Sering melakukan
visualisasi akan melatih otak untuk terbiasa pada gelombang otak alpha
dan gelombang otak tetha dan tetap tersadar. Maka melatih visualisasi
akan membuat diri secara otomatis terbiasa berada di dalam dimensi
kreatif otak atau dimensi spiritual . Sebelum melakukan visualisasi
sebaiknya persiapkan terlebih dahulu objek-objek yang akan
divisualisasikan. Objek-objek yang akan divisualisasikan bisa berupa:
- 5 jenis buah
- 5 jenis pohon
- 5 jenis hewan
- 5 jenis benda
Hindari objek yang mengandung aura kotor karena sangat berbahaya dan
bisa mengganggu kesadaran maka hindari juga memvisualisasikan orang
karena rawan terjadinya infeksi sifat jahat.
Hal-hal berikut perlu dihindari untuk divisualisasikan:
- Hindari memvisualisasikan pohon beringin, bambu hijau, pohon asem, pohon nangka, pohon pisang, dll
- Hindari memvisualisasikan hewan ular, kalajengking, laba-laba, kelabang, burung gagak, ayam hitam
- Hindari memvisualisasikan benda seperti batu Kristal hitam, keris, jimat, dll
Yang aman untuk menjadi objek visualisasi:
- Buah: jeruk, delima, jeruk, semangka, apel
- Pohon: Bunga tulip, bunga anggrek, pohon tabebueia, pohon pucuk merah dll
- hewan: burung love bird, burung merpati, kucing, anjing, kelinci, dll
- benda: meja, kursi, televisi, gelas, dll.
Agar melakukan visualisasi menjadi lebih mudah, sebelum melakukan
visualisasi sebaiknya diri melakukan survey secara langsung terhadap
objek yang akan divisualisasikan dengan cara melihat objek tersebut,
menyentuhnya dan merasakannya dan mengingatnya.
Berikut cara melatih visualisasi:
- Duduk sesantai mungkin dan lepaskan segala ketegangan
- Tutup mata secara perlahan
- Ambil nafas perlahan dan dalam dan kemudian hembuskan perlahan dan niatkan diri makin santai. Lakukan pernapasan ini 6 kali.
- Bayangkan diri menggambar lingkaran cahaya putih spiral searah jarum
jam secara perlahan dari kecil lama-lama spiral tersebut membesar.
Lakukan selama 10 detik.
- Mulailah visualisasi jenis buah satu persatu dengan cara seperti ini:
Misalkan buah jeruk:
- Lihat bentuk dan ukuran jeruk tersebut, dan lihat warnanya
dan ketahui juga jenis jeruk tersebut. Lihat jeruk tersebut sampai
terlihat jelas dan sangat nyata.
- Kemudian pegang jeruk tersebut dan rasakan permukaan
kulitnya dan rasakan juga beratnya dan kekerasan kulit jeruk tersebut.
Lakukan hal tersebut hingga terasa sangat nyata dan jelas.
- Kemudian kupas kulit jeruk tersebut, cium aroma wangi
kulitnya dan lihat pula isi daging jeruk tersebut, lakukan hingga
semuanya terasa nyata dan jelas.
- Kemudian cicipi daging jeruk tersebut, rasakan rasa daging
jeruk tersebut, apakah manis, asam, atau campuran keduanya dan rasakan
juga kontur daging jeruk tersebut. Lakukan hal tersebut hingga terasa
nyata dan jelas.
- Kemudian bisa melakukan visualisasi untuk buah yang lainnya.
Inti dari melatih visualisasi tersebut adalah saat diri dapat
merasakan apa yang divisualisasikan terasa sangat jelas seakan itu nyata
dan terasa seperti mimpi jelas maka diri telah berada pada gelombang
otak alpha dan bahkan kemungkinan pada gelombang otak tetha. Karena diri
dituntut untuk dapat merasakan secara nyata keberadaan objek
visualisasi maka lakukan visualisasi dengan santai, tenang tidak
terburu-buru, tidak dikejar target. Apalah guna melatih visualisasi
secara keseluruhan jika diri tidak dapat merasakan perasaan dan emosi
diri pada objek yang divisualisasi. Jika yang diri rasakan hanya seperti
berpikir atau bahkan membuat stress maka bisa dipastikan latihan
visualisasi tersebut gagal.
Membuat layar mental
Layar mental adalah alat sederhana untuk komunikasi diri dengan
kesadaran bawah sadar maupun kesadaran super sadar. Pada layar mental
ini diri bisa memberikan pertanyaan-pertanyaan yang diri inginkan pada
salah satu kesadaran bawah sadar ataupun pada kesadaran super sadar agar
salah satu kesadaran yang kita inginkan memberikan jawaban yang kita
butuhkan. Bisa juga layar mental tersebut dapat digunakan untuk
meningkatkan keyakinan ataupun memprogram bawah sadar ataupun super
sadar untuk mewujudkan apa keinginan yang ingin diwujudkan. Ini seperti
menginginkan kesadaran super sadar ataupun kesadaran bawah sadar untuk
mewujudkan kesuksesan dalam hidup.
Layar mental adalah suatu layar imajinatif yang diri ciptakan di
tempat kedamaian pada alam pikiran. Layar mental bisa berupa layar putih
seperti pada layar bioskop atau bisa juga berupa televisi. Ukuran layar
mental tidak menjadi soal. Yang terpenting sebelum melakukan pembuatan
layar mental tentukan dulu berapa ukuran layar mental yang diinginkan.
Berikut latihan membuat layar mental:
- Duduk sesantai mungkin dan lepaskan segala ketegangan
- Tutup mata secara perlahan
- Ambil nafas perlahan dan dalam dan kemudian hembuskan perlahan dan niatkan diri makin santai. Lakukan pernapasan ini 6 kali.
- Bayangkan diri menggambar lingkaran cahaya putih spiral searah jarum
jam secara perlahan dari kecil lama-lama spiral tersebut membesar.
Lakukan selama 10 detik.
- Bayangkan diri berada di tempat kedamaian. Dan rasakan diri semakin tenang dan damai di tempat kedamaian
- Bayangkan layar mental yang diinginkan di tempat kedamaian tersebut.
Dan niatkan pada diri layar mental tersebut adalah alat komunikasi diri
dengan kesadaran bawah sadar ataupun dengan kesadaran super sadar
sesuai dengan yang diri kehendaki.
Contoh:Tanyakan ke kesadaran super sadar pada diri mengenai apakah
kundalini itu? Dan minta pada kesadaran super sadar untuk menuliskan
jawabannya pada layar mental dalam bentuk tulisan yang jelas dan dapat
diri baca. Setelah itu tunggu beberapa waktu dan tetap tenang dan santai
agar diri tetap berada pada dimensi kreatif otak. Nantinya kesadaran
super sadar akan memberikan jawaban dalam bentuk tulisan pada layar
mental sesuai dengan yang diri inginkan.
Meditasi pada titik diantara 2 alis.
Yang dimaksud dengan meditasi pada titik diantara dua alis adalah
diri kita meditasi dengan fokus pada titik tersebut sampai meditasi
selesai. Selama meditasi selalu usahakan perhatian berada pada titik
antara 2 alis. Meditasi pada titik diantara 2 alis akan merangsang otak
berada pada gelombang otak alpha ataupun gelombang otak tetha. Selain
itu meditasi pada titik 2 alis juga dapat merangsang kemampuan mata
ketiga untuk terbuka dan berkembang.
Berikut cara untuk meditasi di titik antara 2 alis:
- Duduk sesantai mungkin dan lepaskan segala ketegangan
- Tutup mata secara perlahan
- Ambil nafas perlahan dan dalam dan kemudian hembuskan perlahan dan niatkan diri makin santai. Lakukan pernapasan ini 6 kali.
- Bayangkan diri menggambar lingkaran cahaya putih spiral searah jarum
jam secara perlahan dari kecil lama-lama spiral tersebut membesar.
Lakukan selama 10 detik.
- Bayangkan diri berada di tempat kedamaian yang telah dipilih.
- Arahkan perhatian dan pandangan pada titik antara 2 alis. Saat diri
mulai tenang dalam beberapa waktu kemudian akan terlihat terowongan
cahaya yang berputar-putar yang berubah-ubah warna dan bentuknya.
Terowongan cahaya tersebut adalah mata ketiga. Saat terowongan terbuka
diri akan melihat banyak hal pemandangan dan hal-hal yang terasa seperti
diri saat bermimpi.
Lakukan meditasi ini dua kali setiap hari di saat baru bangun pagi
hari dan disaat malam sebelum tidur. Lama latihan 30 menit setiap kali
latihan.
Membuka kemampuan mata ketiga.
Terbukanya kemampuan mata ketiga akan membuat diri memiliki kemampuan
mata spiritual yang suci yang dapat digunakan untuk melihat dimensi
spiritual. Terbukanya mata ketiga akan membuat gelombang otak sangat
mudah mencapai gelombang otak alpha dan tetha. Pada perkembangan
kemampuan mata ketiga tingkat tinggi bahkan dapat membuat diri sangat
mudah dalam waktu hitungan detik dapat mencapai gelombang otak delta
dengan frekwensi kurang dari 0,5 herts atau frekwensi 0,0000..Hz.
Membuka kemampuan Hati Nurani.
Terbukanya kemampuan hati nurani juga akan membuat diri sangat mudah
berada pada gelombang otak alpha, tetha dan delta. Kemampuan Hati nurani
sangat baik untuk digunakan sebagai alat komunikasi dengan kesadaran
bawah sadar dan juga kesadaran super sadar kita. Bahkan juga sangat baik
digunakan sebagai alat komunikasi dengan kesadaran di dunia kerajaan
mineral, kesadaran di dunia kerajaan tumbuhan dan kesadaran di dunia
kerajaan hewan. Ini akan menjadi sumber pengalaman yang sangat luar
biasa bagi diri kita.
Segala hal tentang mata ketiga, telepati dan hati nurani dapat dibaca pada Bab Mata Spiritual dan Hati Nurani.
Berikut contoh penggunaan kemampuan mata ketiga/telepati dan hatinurani untuk kecerdasan otak:
Contoh kita ingin mengetahui hal-hal mengenai kundalini.
- Duduk santai mata tertutup kemudian niatkan untuk menggunakan mata ketiga untuk melihat apakah kundalini itu?
Maka diri akan melihat gambaran mengenai kundalini melalui mata ketiga.
- Dan niatkan untuk melihat di bagian mana pada tubuh kita, kundalini berada saat ini?
Maka diri akan diberikan gambaran tempat kundalini berada saat ini.
- Dan niatkan untuk melihat bentuk, warna, dan ukuran kundalini saat ini.
Maka diri akan diberikan gambaran mengenai bentuk, warna dan ukuran kundalini saat ini.
- Kemudian tanyakan pada Hatinurani di uluhati, apakah kundalini itu?
Maka akan timbul nada suara halus dari dalam hatinurani yang memberi jawaban apakah kundalini itu sebenarnya.
- Tanyakan kepada hatinurani sampai sejauh mana perkembangan kundalini pada diri?
Maka hati nurani akan menjawab seberapa jauh perkembangan kundalini pada diri.
Jika diri kotor dan malas melakukan pemurnian, seringkali diri
dikuasai sifat jahat diri sendiri. Sifat jahat ini seringkali mengganggu
komunikasi pada kesadaran-kesadaran di dimensi spiritual. Sifat jahat
dan aura kotor seringkali menyesatkan dan membelokan jawaban-jawaban
benar yang kita perlukan. Maka pastikan diri terhindar dari gangguan dan
penyesatan yang dilakukan oleh sifat jahat dan aura kotor yang merusak
komunikasi yang kita lakukan. Biasanya orang yang suka berbohong akan
sering mendapatkan jawaban yang juga bohong.
Melatih Kundalini.
Kundalini merupakan api suci pada roh yang berfungsi memurnikan Roh
diri manusia sehingga Roh akan berevolusi menjadi Roh yang Suci. Saat
pemurnian Roh terjadi akan secara otomatis juga meningkatkan
perkembangan kemampuan mata ketiga dan juga akan memurnikan otak yang
berdampak pada produksi gelombang otak alpha, tetha dan delta di otak.
Maka melatih kundalini akan memudahkan diri untuk mencapai gelombang
otak alpha, tetha dan delta sekaligus mengakses dimensi kreatif otak.
Informasi tentang kundalini dapat dibaca pada Bab kundalini.
Melakukan pemurnian.
Dampak dari melakukan pemurnian diri adalah sel-sel tubuh yang
menjadi murni, syaraf yang menjadi murni, otak yang menjadi murni, serta
aktifnya kemampuan mata ketiga dan hatinurani. Jika otak dan
syaraf-syaraf otak murni maka akan meningkatkan kemampuan otak dan
syaraf otak untuk melakukan fungsinya sehingga berdampak pada
meningkatnya kecerdasan otak, baik pada kecerdasan di dimensi fisik dan
juga sekaligus kecerdasan di dimensi spiritual.
Ada hal-hal yang menyebabkan diri kesulitan untuk dapat masuk ke dimensi otak kreatif. Berikut adalah hal-hal tersebut:
- Kerusakan syaraf dan otak
- Stress
- Stamina tubuh yang lemah
- Serangan sifat jahat dan aura kotor
- Mata ketiga belum terbuka
- Hati nurani yang tidak berfungsi
- Diri tidak percaya intuisi
- Diri malas berimajinasi.
Manakah yang lebih penting atau lebih utama, kecerdasan pada dimensi fisik atau kecerdasan pada dimensi spiritual?
Menurut saya keduanya sangat penting jika kita ingin menjadi orang yang benar-benar cerdas dan bijaksana. Mengapa demikian?
Bisa dibayangkan jika seseorang sangat mahir mengakses kemampuan di
dimensi spiritual tetapi dirinya tidak memiliki kemampuan analisa dan
logika yang baik itu akan sangat membahayakan dirinya. Dirinya akan
mudah tersesat oleh tipuan-tipuan yang dilakukan oleh sifat jahat dan
aura kotor. Terkecuali jika dia tidak ingin menggunakan kemampuan di
dimensi spiritual maka kondisi dirinya akan aman. Tetapi sudah tentu
dirinya tidak akan mendapatkan pengetahuan apapun di dunia spiritual dan
tidak akan ada kemajuan yang didapat pada dirinya. Diri sulit menjadi
bijaksana. Banyak kecerobohan yang akan dialaminya.
Bisa dibayangkan juga jika seseorang memiliki kemampuan analisa dan
logika yang tinggi tetapi sangat sulit mengakses dimensi spiritual. Maka
dirinyapun akan kesulitan menemukan solusi masalah-masalah yang sulit
dan seringkali frustasi jika mengalami kegagalan. Karena dirinya terlalu
sulit untuk menghibur diri yang hancur karena kegagalan yang dialami.
Orang jenis ini akan mudah frustasi dan juga sangat egois dan sangat
duniawi. Dia berpikir bahwa hidup adalah tubuh fisik ini dan bukan jiwa.
Jiwa adalah suatu dongeng di dunia antah berantah yang tidak dia
mengerti bahkan untuk kemudian menyangkalnya. Banyak penyangkalan nilai
–nilai keTuhanan pada orang-orang jenis ini.
Maka kecerdasan otak yang super dan sempurna adalah
- Memiliki kemampuan tinggi untuk menganalisa dan berlogika terhadap segala sesuatu yang dialami dan dipelajari
- Memiliki kemampuan tinggi dalam mengakses dimensi spiritual dan mengelola segala informasi yang didapat di dimensi spiritual
- Memiliki keyakinan yang tinggi terhadap Kemahakuasan Tuhan dan
melakukan pikiran, perkataan dan perbuatan berdasarkan nilai-nilai
keTuhanan.
Jika sebelumnya kita belajar cara untuk mengakses dimensi kreatif
otak maka kita juga sebaiknya mengembangkan kemampuan otak pada dimensi
fisik.
Kemampuan otak pada dimensi fisik meliputi kemampuan analisa dan logika.
Kemampuan analisa dan logika bisa ditingkatkan dengan cara sebagai berikut:
- Banyak membaca informasi apapun untuk memperbanyak wawasan.
- Berpikir terbuka agar diri dapat menyerap informasi lebih
banyak lagi tanpa sekat dan hambatan sehingga akan membuat analisa dan
logika yang diri miliki menjadi berkembang sangat cepat.
- Kejujuran akan memusnahkan hambatan mental yang menghambat kecepatan kerja otak atau kecepatan berpikir.
- Berani belajar hal-hal baru agar wawasan diri menjadi
lebih luas dan diri lebih mandiri untuk mengambil keputusan sehingga
berdampak pada kemampuan menganalisa dan berlogika.
Semua hal tersebut selain berdampak pada meningkatnya kecerdasan otak juga berdampak untuk :
- mencegah kerusakan otak kerena dengan membaca dan banyak
belajar hal-hal baru akan melatih kemampuan otak dan meningkatkan
pertumbuhan syaraf dan lipatan-lipatan otak, ini seperti halnya
melakukan olah raga otak sehingga volume otak juga tidak menyusut.
- Memperkuat memori
- Mencegah kepikunan dan penyakit otak lainnya.
Hal-hal yang dapat menyebabkan menurunnya kecerdasan otak baik pada
kecerdasan otak didimensi fisik maupun kecerdasan otak didimensi
spiritual adalah kerusakan otak. Kerusakan otak dapat dipicu oleh
hal-hal seperti ini:
- Makanan yang merusak otak
mengkomsumsi zat-zat adiktif narkoba, penyedap makanan berbahaya bagi otak, gula yang berlebihan.
- Malas membaca dan malas berpikir akan menyebabkan cepatnya proses kerusakan otak terutama volume otak yang menyusut.
- Usia yang lanjut
- Stress, depresi, hambatan mental dan trauma juga akan menyebabkan
ketegangan syaraf otak dan pada kondisi yang melebihi batas akan
meyebabkan terputusnya syaraf-syaraf halus di otak dan bahkan juga
menyebabkan kerusakan otak pada area lainnya dan sebaliknya ketenangan,
kedamaian, kebahagiaan akan menyembuhkan kerusakan pada otak dan bahkan
mengembangkan otak lebih baik lagi.
- Kebiasan hidup yang negatif, tingkah laku negatif, sifat jahat atau
sifat negatif, kecanduan hal-hal negatif juga akan menyebabkan perubahan
dan kerusakan pada otak dan sebaliknya kebiasan yang baik, sifat yang
baik juga akan menyembuhkan kerusakan pada otak dan bahkan mengembangkan
otak lebih baik lagi. Bisa dilakukan pengecekan pada otak orang
penjudi, pemabuk, penipu, psikopat, paranoid, scizoprenia, dll.
Bagaimana cara mengatasi masalah-masalah penyebab kerusakan otak
tersebut dan bahkan cara untuk menyembuhkan kerusakan otak yang telah
terjadi?
Kultivasi Misana dapat menjadi solusi yang baik dan aman. Banyak
keajaiban yang bisa dilakukan dengan menggunakan kultivasi Misana.
Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Keyakinan Ketuhanan
Ilmu pengetahuan tidak hanya berasal dari hasil pikiran yg dilakukan oleh kesadaran fisik
Ilmu pengetahuan awalnya hanya berupa ide ataupun gagasan. Ide
ataupun gagasan berasal dari kesadaran bawah sadar dan kesadaran super
sadar.
Ide atau gagasan sebenarnya adalah potongan-potongan informasi yang
disampaikan oleh kesadaran bawah sadar dan kesadaran super sadar pada
kesadaran fisik melalui tuntunan-tuntunan berupa ide, gagasan. Ide atau
gagasan tersebut mengalir saat diri melamun atau memikirkan masalah yang
sedang dihadapi. Karena sangat fokus pada masalah tersebut, hal
tersebut menggerakkan bawah sadar dan super sadar untuk memberikan
informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah.
Kemudian ide dan gagasan diproses oleh diri melalui kecerdasan
analisa dan logika sehingga masuk akal untuk diwujudkan ke alam fisik.
Jika ide atau gagasan tidak masuk akal diwujudkan ke alam fisik berarti
mengandung 2 kemungkinan sebagai berikut:
- Kondisi yg mustahil untuk mewujudkan: biaya, teknologi, waktu, keilmuan yg belum menemukan hal tersebut, dll
- Ide dan gagasan berasal dari aura kotor dan sifat jahat yg mencoba
mengganggu penyelesaian masalah sehingga diri kehilangan kendali dan
fokus.
Dengan terbiasa berpikir analisa dan logika maka bawah sadar dan
super sadarpun akan memberikan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan
kebiasaan analisa dan logika yang dimiliki sesuai dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dipelajari di dunia saat itu. Untuk
ilmuwan dan orang-orang besar tuntunan seperti itu tidaklah cukup.
Mereka membutuhkan lagi informasi yang melewati jauh masa depan dan
diluar logika dan nalar orang-orang pada jamannya. Maka orang-orang
ilmuwan dan orang-orang besar biasanya memiliki kemampuan melihat masa
depan atau menggunakan kesadaran bawah sadar dan super sadarnya secara
lebih dalam lagi dan menggali informasi yang lebih tinggi lagi jauh
lebih tinggi dibanding jika dilakukan hanya sekadar lamunan.
Maka bisa diketahui disini bahwa informasi berupa ide atau gagasan
berasal dari jiwa dan roh. Jiwa dan roh yang kuat akan mampu mengakses
informasi yang lebih tinggi lagi dari dimensi tinggi yang bisa membawa
perubahan pada dunia. Penemuan-penemuan teknologi tingkat tinggi berasal
dari dimensi tinggi.
Jiwa dan roh yang kuat adalah jiwa dan roh yang suci. informasi yang
besar berasal dari jiwa dan roh yang suci. Maka bisa dipastikan
penemuan-penemuan besar berasal dari orang-orang yang secara spiritual
memiliki kekuatan sangat besar.
Dalam konsep pemurnian, semakin murni jiwa dan roh maka semakin suci
jiwa dan roh, semakin kuat jiwa dan roh maka semakin banyak informasi
tingkat tinggi yang dimiliki.
Tingkat kesucian roh akan berdampak pada tingkat informasi yang didapatkan.
Semakin suci roh akan semakin banyak vibrasi keTuhanan yang mengalir
ke Roh, maka vibrasi keTuhanan akan menjadi sumber informasi tingkat
tinggi bagi Roh. Kemudian Roh menyampaikannya ke kesadaran fisik,
kesadaran fisik mengolahnya menjadi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan di
dunia.
Maka bisa dibilang semakin murni, semakin suci, akan menjadi semakin
mendekatkan diri pada dimensi keTuhanan dan akan membuat diri semakin
cerdas, semakin bijaksana, semakin banyak ilmu pengetahuan.
Maka penting untuk sebanyak mungkin memiliki pengetahuan dunia dan
pengetahuan spiritual dan keyakinan yang tinggi pada Tuhan serta
melakukan pengendalian diri untuk meningkatkan pemurnian.
Tuhan sebagai maha pencipta Alam semesta beserta isinya maka Tuhan
sebagai sumber pengetahuan apapun dan segala hukum-hukum apapun yang
mengikat alam semesta dan isinya. Segala teknologi dan ilmu pengetahuan
yang dimiliki bersumber dari Tuhan, Segala teknologi dan ilmu
pengetahuan ditemukan manusia karena Tuhan mengijinkan dan memberikannya
pada manusia karena manusia yang menginginkannya dan memikirkannya.
Tuhan memberikan informasi-informasi pada roh dan jiwa dan kemudian roh
dan jiwa memberikan informasi-informasi tersebut pada kesadaran fisik
melalui ide dan gagasan. Kesadaran fisik mengolah ide dan gagasan
tersebut menggunakan nalar dan logika yang dimiliki orang tersebut
menjadi ilmu pengetahuan dan penemuan teknologi baru.
Maka sangatlah tidak masuk akal jika manusia mengingkari dan
menyangkal keberadaan Tuhan, Roh dan jiwa terhadap teknologi dan ilmu
pengetahuan yang ditemukan hanya karena Tuhan, Roh dan Jiwa yang tidak
terlihat oleh mata fisik dan juga tidak terlihat oleh miskroskop
electron sekalipun.
Gelombang Otak » Kultivasi Q-RAK