PROPOSAL PENGEMBANGAN
USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM
PUTIH
Di susunoleh :
KELOMPOK 7
Musa
spp.
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 201
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LatarBelakang
Berangkatdariniatuntukmendalamiduniausaha
yang terbukalebarsertakeinginanuntukmemberikanmanfaat yang
lebihbesarbagimasyarakatmakadengansegenappengalaman, pengetahuan,
danberbagaihasil survey sertakonsultasi, penulismenyusun proposal
pengembanganusahajamurtiramini. Pengembanganusahainidipilihatasbeberapapertimbangandiantaranyadayaserappasar
yang masihsangattinggidanpotensial, kebutuhan skill yang tidakbegitutinggi,
biayainvestasi yang relatifrendahsertatelahtersedianyasaranadanprasaranautamasehinggainvestasi
yang masukakandialokasikansepenuhnyauntukdanaoperasionalusaha.
Budidayajamurtiramputih
yang bernamalatinPleurotusostreatusinimasihtergolongbaru.
Di Indonesia
budidayajamurtirammulaidirintisdandiperkenalkankepadaparapetaniterutama di
Cisarua, Lembang, Jawa Barat padatahun 1988, danpadawaktuitupetanidanpengusahajamurtirammasihsangatsedikit.Sekitartahun
1995, parapetani di kawasanCisarua, yang semulamerupakanpetanibunga,
peternakayamdansapimulaiberalihmenjadipetanijamurtirammeskimasihdalamskalarumahtangga.Dalamperkembangannya,
beberapa “industri” berskalarumahtanggabergabunghinggaterbentuk CV
danmemilikibadanhukum.
Pemilihan bentuk usaha budidaya jamur tiram ini
dilatarbelakangi oleh :
1.
Budidaya
jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Pasar jamur tiram yang telah
jelas dan permintaan pasar yang selalu tinggi dan minus ini memudahkan para
pembudidaya memasarkan hasil produksi jamur tiram.
2.
Jamur
tiram merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan
teknik yang sederhana. Bahan baku yang dibutuhkan tergolong bahan yang murah
dan mudah diperoleh seperti serbuk gergaji, dedak dan kapur, sementara proses
budidaya sendiri tidak membutuhkan berbagai pestisida atau bahan kimia lainnya.
3.
Membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar pertanian jamur tiram.
4.
Media
pembelajaran yang bertanggung jawab bagi penulis dalam memasuki dunia bisnis.
2. Rumusan
Masalah
Beberapa Rumusan Masalah yang dapat dibuat
bedasarkan latar belakang
diatas yaitu :
1.
Mengetahui
bagaimana tentang Jamur Tiram Putih.
2.
Bagaimana
rancangan usaha untuk mengembangkan budidaya jamur tiram putih.
3.
Target
yang akan dicapai dari usaha budidaya
jamur tiram putih.
3. Manfaat
Beberapa Manfaat yang didapat
dari budidaya jamur tiram adalah :
1.
Meningkatkan
taraf hidup petani dengan menghasilkan jamur berkualitas baik.
2.
Memperkenalkan
jamur tiram secara luas kepada masyarakat melalui pendekatan kualitas (cita
rasa, mutu dan kesegaran) dan pendekatan pelayanan konsumen.
3.
Membuka
pelatihan budidaya jamur tiram kepada masyarakat secara luas
4.
Mensosialisasikan
manfaat jamur tiram bagi kesehatan masyarakat sekitar Bandung pada khususnya
dan Indonesia pada umumnya.
4. Tujuan
Menjadi industri budidaya jamur tiram yang memenuhi
kebutuhan jamur tiram dalam negeri khususnya daerah Bandung sekitarnya dan
Indonesia pada umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Sekilas tentang Jamur Tiram
Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah
satu jamur kayu yang sangat baik untuk dikonsumsi manusia. Selain karena
memiliki cita rasa yang khas, jamur tiram juga memiliki nilai gizi yang tinggi.
Jamur tiram mengandung protein sebanyak 19 – 35 % dari berat kering jamur, dan
karbohidrat sebanyak 46,6 – 81,8 %. Selain itu jamur tiram mengandung tiamin atau vit. B1, riboflavin atau vit. B2, niasin,
biotin serta beberapa garam mineral dari unsur-unsur Ca, P, Fe, Na, dan K dalam
komposisi yang seimbang. Bila dibandingkan dengan daging ayam yang kandungan
proteinnya 18,2 gram, lemaknya 25,0 gram, namun karbohidratnya 0,0 gram, maka
kandungan gizi jamur masih lebih komplit sehingga tidak salah apabila dikatakan
jamur merupakan bahan pangan masa depan.
Jamur tiram juga bermanfaat dalam pengobatan,
seperti :
·
Dapat
menurunkan tingkat kolesterol dalam darah.
·
Memiliki
kandungan serat mulai 7,4 % sampai 24,6% yang sangat baik bagi pencernaan.
·
antitumordanantioksidan.
Budidaya jamur tiram memiliki
prospek ekonomi yang baik. Jamur tiram
merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang
sederhana. Selain itu, konsumsi masyarakat akan jamur tiram cukup tinggi,
sehingga produksi jamur tiram mutlak diperlukan dalam skala besar.
Jamur tiram tumbuh pada serbuk
kayu, khususnya yang memiliki serat lunak seperti jenis kayu albasiah. Suhu
optimum untuk pertumbuhan tubuh buah jamur tiram adalah 20 - 28°C, dengan kelembaban 80 – 90 %. Pertumbuhan jamur tiram membutuhkan cahaya
matahari tidak langsung, aliran udara yang baik, dan tempat yang bersih.
2. RencanaBisnis
- KonsepBisnis
Kami
akanmembukausahadimulaidenganskalakecil, karenauntukmenjadisesuatu yang
besarsemuanyabutuh proses. Pemilihandanpersiapanruanguntukmembudidayakanjamur
kami kerjakanpertama kali.Sehinggaruanguntukbudidayajamurbenar-benarsteril.Setelahitu, memilhbibit yang berkualitassebanyak 500
bibitjamur. Perawatan kami lakukandengantelitidanmenjagasuhuruangan agar
tetapsejuk.
Saatpanentiba,
jamurakandisortirdandipilihberdasarkankualitasdankondisijamur. Jamurpanenpertama
kali akan kami jual di pasartradisional. Setelahpanen yang berikutnyaakan kami
produksimenjadiCrispyejamur.
Berikutini yang ditawarkanoleh EL RAJA:
Ø
Produk yang berkualitas
Perawatansaatmasapertumbuhanjamurdanjamur yang
dipanendisortirsehinggamenghasilkanjamur yang berkualitas.
Ø
Crispyejamur yang renyahdanenak
Pengolahanjamurdenganbumbu yang pas danpengemasan yang
dikemasdenganrapatsehinggajamurtetaprenyahdangurih.
Ø
Menyediakankemasan crispy jamurtiram yang
praktissehinggabisadigunakanuntukoleh-oleh.
- Produk yang kami tawarkan
Produk yang kami tawarkanbaruada 2
yaitujamurtirammentahdanCrispyejamur.
- Harga
Untukhargajamurmentah kami
jualsesuaidenganharga yang dipasarandenganstandar Kg-an. Sedangkan
“Crispyejamur” kami jualdenganhargaRp 5.000 per bungkus.
- Pemasaran
Dalampemasaran, kami
mempunyaistrategidalammempromosikanproduk yang kami jual, yaitu:
Ø
Memberikanharga yang lebihmurahsaatpenjualanpertama
kali.
Ø
Membuatselebarandaniklan di media yang ada.
Ø
Memberikansampel gratis agar
pelangganbisamerasakanproduk yang ditawarkan
- LayananPelanggan
Sebelumterjunmelayanipelanggan, kami
akanbelajarberbicara yang baikdanbenarsehingga kata-kata yang kami
keluarkanakandipercayaolehpelanggan. Dan tentusaja kami akanmenyediakanproduk
yang benar-benarberkualitas.
- KemasanProduk
Crispyejamurakan kami
kemasmenariksehinggakonsumenakantertarikuntukmencobadanmembelicrispyejamurini.
Kemasanini kami berinamaperusahaan yang tentunyabeserta logo dariperusahaan.
Sehinggaproduk kami akandikenalluasdikalanganmasyarakat.
- VisidanMisi
Visi
Menjadiindustribudidayajamurtiram
yang memenuhikebutuhanjamurtiramdalamnegerikhususnyadaerah Yogyakarta
sekitarnya.
Misi
·
Memperkenalkanjamurtiramsecaraluaskepadamasyarakatmelaluipendekatankualitas
(cita rasa, mutudankesegaran) danpendekatanpelayanankonsumen.
·
Membukapelatihanbudidayajamurtiramkepadamasyarakatsecaraluas
·
Mensosialisasikanmanfaatjamurtirambagikesehatanmasyarakatsekitar
Yogyakarta padakhususnyadan Indonesia padaumumnya.
3. PASAR DAN PELANGGAN
Kebutuhanjamurtiram yang
saatinisemakinmeningkatberbandingdenganproduksijamur yang
masihrendahmenjadikanprospekpasarterjamin.Karenasaatinimasyarakatsemakinsadarpentingnyamengkonsumsijamuruntuktujuankesehatan.Jamursaatinidikonsumsisebagaipenggantidagingselaindariberalihnyapolamakanmasyarakatkepadabahanpanganorganik
Target atausasarankonsumen kami adalah :
·
Warungmakandanrestoran.
Saatinibanyakwarungmakandanrestoran yang menyediakan menu jamur.
·
Para Iburumahtangga,
karenamerekamenyukaihobimemasaktidaksekedarkewajibansaja.
·
Anakmudadananaknongkrong.
Merekabiasanyasukamakanmakananringanuntuktemannongkrong. Dalamhaliniproduk yang
kitabuatyaitu crispy jamurtiram.
·
Semuakalanganmasyarakat.
4. PERSAINGAN
Pesaingdariperusahaan kami adalahperusahaan yang
sudahmempunyaipelanggantetap.Merekaitusudahmempunyainama,
sehinggakepercayaanpelangganmeningkat. Dalamhalini El Raja
inginmanyamaiperusahaan-perusahaanituataulebihunggul.
5. PROYEKSI KEUANGAN
- Modal Awal
·
Bibitjamur (500 x @Rp 2.000) = Rp 1.000.000
·
Sewatempat (1 tahun) = Rp 300.000
·
Peralatan =
Rp 500.000
Total =
Rp
1.800.000
- Pendapatan&Keuntungan
Prosentasekeuntungan (kotor) per musimadalah
70%.
Sehinggapendapatankotor= 1.800.000 x 70%= Rp
1.250.000
- KinerjaKeuangan
Kinerjakeuangandiproyeksikansebagaiberikut:
No
|
Uraian
|
Musim
|
||
I
|
II
|
III
|
||
1
|
Proyeksikeuntungan
|
500.000
|
600.000
|
700.000
|
2
|
Prosentasekeuntungandibandingpenjualan
|
40%
|
45%
|
50%
|
3
|
Prosentasekeuntungandibanding
modal
|
25%
|
30%
|
35%
|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai
keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang
karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan
setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat
tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha
ini.
B. Saran
Demikian proposal pengembangan usaha jamur tiram
ini penulis susun. Dari hasil analisis penulis mengenai peluang pemasaran,
operasional, dan keuangan, penulis optimis bahwa budidaya jamur tiram ini layak
dan berpotensi tinggi untuk dikembangkan.
DaftarPustaka
-
http://umiyuliast.blogspot.com/2013/04/contoh-proposal-budidaya-jamur-tiram.html
Post a Comment
Write You comment here! Please...